Wanita Soleha yang Patut Dijadikan Contoh
- Siti Hawa, wanita pertama yang Allah
ciptakan untuk menemani Adam as. Makhluk yang mampu mengemban amanah
memberikan ketentraman bagi para suami, melalui pernikahan.
- Siti Sarah, wanita cantik yang pertama kali beriman kepada
dakwah Nabi Ibrahim. Keteguhan imannya kepada Allah dan ketaatan pada
suaminya di uji ketika ia digoda oleh seorang Raja yang kaya raya untuk
berzina, tetapi ia tetap berpegang teguh pada keimanan dan keta’atan
pada suaminya.
- Siti Hajar, wanita yang cantik yang terkenal karena
keteguhan keiman, ketakwaan dan tawakalnya kepada Allah. Sehingga hal
itu di abadikan oleh Allah dalam salah satu dalam syariat haji. Yaitu,
sa’i, berlari-lari kecil antara bukti shofa dan marwa.
- Asiyah, istri fir’aun. Seorang istri yang sholehah dari
Raja dan penguasa yang sangat kejam. Kesolehannya dan keteguhan imannya,
membuat ia di tunjuk oleh Allah untuk melindungi Musa kecil dari
perintah pembunuhan yang di serukan oleh suaminya sendiri yaitu fir’aun
kepada seluruh bayi laki-laki yang lahir pada waktu itu. Dan keimannya
kepada Allah sama sekali tidak terpengaruh, walaupun ia hidup dalam
lingkungan yang musyrik kepada Allah
- Ibunda Musa, adalah sosok ibu yang rela berkorban demi
keselamatan anaknya, sangat sabar dalam membesarkan anaknya, walaupun ia
harus rela melepaskan anaknya untuk di adopsi oleh asiyah.
- Ratu Balqis, seorang wanita penguasa yang kaya raya yang
dapat menaklukan kesombongannya dirinya untuk menerima kebenaran yang
datang dari Allah melalui Dakwah Nabi Sulaiman as. Dirinya tidak
ragu-ragu untuk meninggalkan kekafiran dan mengikuti dakwah Nabi
Sulaiman as, untuk menyembah Allah swt dan hidup sesuai dengan syariat
yang ditetapkan oleh Allah.
- Maryam, adalah satu contoh wanita sholehah yang terlahir
dari keluarga yang sholeh, Keluarga yang di abadikan dalam Al Quran
melalui surat Ali Imran. Maryam sendiri, di abadikan oleh Allah melalui
surat Maryam. Keteguhan dan ketakwaannya kepada Allah dalam menjalani
kehidupan membuat dirinya dijadikan contoh oleh Allah untuk kaum wanita
pada umumnya.
- ‘Aisyah, adalah istri Rasulullah saw yang dengan
kesabarannya dan keteguhannya bertawakal kepada Allah dalam menghadapi
fitnah dan ujian yang sempat melanda rumah tangga yang disebarkan oleh
kaum munafiq pada waktu itu. Keteguhannya dan kesabarannya diabadikan
oleh Allah yang bisa kita temukan dalam surat Annur ayat 11 -14, yang
sekaligus membebaskan ‘Aisyah dari tuduhan yang tidak benar terhadap
dirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar